Ringkasan Peristiwa Dunia Kesehatan Selama Tahun 2016

Gigitan Nyamuk Aedes

 

Kesehatan menjadi aset berharga bagi tiap manusia karena merupakan syarat untuk menggapai hidup sejahtera. Peristiwa – peristiwa di dunia kesehatan pun kerap kali menjadi sorotan bagi media di seluruh dunia. Selama tahun 2016 banyak peristiwa menarik di bidang kesehatan. Berikut adalah peristiwa kesehatan  penting yang penulis rangkum selama tahun 2016:

 

Kebangkitan Zika

Virus Zika berhasil diidentifikasi pertama kali tahun 1947, muncul secara luas tahun 2015 dan mewabah global secara dengan cepat selama 2016. Sekitar 80 % individu yang terinfeksi virus Zika tidak menampakkan gejala, sisanya hanya menampakkan gejala ringan seperti demam dan nyeri kepala.

Bahaya utama virus Zika jika menginfeksi wanita hamil. Peneliti menghubungkan infeksi virus dengan kejadian microsefali, suatu keadaan ukuran lingkar kepala di bawah rerata normal. Kondisi ini akan menyebabkan cacat seumur hidup. Pada 18 November 2016 Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan Zika bukan keadaan darurat global. Namun patut kita waspadai mengingat belum ditemukannya vaksin Zika.

 

Pengobatan Alzheimer Tahap Lanjut

Sebuah temuan pengobatan tahap lanjut untuk penyakit Alzheimer menggemparkan dunia kesehatan pada tahun 2016: Sebuah studi awal yang diterbitkan pada bulan Agustus, menemukan bahwa  obat yang bernama aducanumab secara signifikan dapat mengurangi jumlah plak amiloid beta dalam otak pasien Alzheimer. Plak ini terdiri dari gumpalan protein yang terbentuk di dalam otak penderita Alzheimer. Para peneliti menyimpulkan bahwa obat dapat memacu sistem kekebalan tubuh dalam pembersihan plak.

Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk menunjukkan apakah obat dapat meningkatkan kemampuan kognitif, temuan ini menunjukkan bahwa obat ini bekerja dengan cara tersebut, kata para peneliti. “Kami percaya temuan ini menggambarkan sedikit keberhasilan,” kata rekan penulis studi Dr Alfred Sandrock dalam jumpa pers. Sandrock adalah seorang ahli saraf dan eksekutif wakil presiden di Biogen, Cambridge, Massachusetts, perusahaan yang didanai oleh lembaga paten obat.

 

Outbreak Penyakit Ebola

Awal tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah Ebola di Afrika Barat tidak lagi menjadi perhatian Kesehatan Masyarakat Internasional, menandakan bahwa wilayah tersebut sebagian besar bebas dari penyakit. Wabah ini dimulai pada Desember 2013 dan merambah secara cepat selama tahun 2014 dan 2015, paling parah di negara Guinea, Liberia dan Sierra Leone, di mana lebih dari 28.000 orang terinfeksi. Lebih dari 11.000 orang di wilayah ini meninggal akibat penyakit ini.

Dr Bruce Aylward, WHO perwakilan khusus untuk respon Ebola, mencatat dalam sebuah pernyataan di Januari 2016 bahwa upaya untuk mencegah dan melacak penyakit masih berlangsung, dan kami masih mengantisipasi adanya jangkitan baru dan harus siap untuk itu.

 

Uji Coba KB Pria Terbaru yang Ditolak

Sebuah studi eksperimental untuk mengontrol angka persalinan dengan metode KB pada pria dihentikan lebih awal karena tingginya tingkat efek samping pada pria yang menerima perlakuan. Efek samping yang muncul di antaranya jerawat, nyeri di tempat suntikan, peningkatan gairah seks dan gangguan suasana hati yang menyedot perhatian akan kesamaan efek samping KB pada perempuan.

“Meskipun suntikan yang efektif dalam mengurangi tingkat kehamilan, kombinasi hormon perlu dikaji lebih untuk mempertimbangkan keseimbangan yang baik antara efikasi dan keamanan,” kata rekan penulis studi Dr Mario Philip Reyes Festin, petugas medis di tim reproduksi manusia di Organisasi Kesehatan Dunia.

 

Artikel disadur dengan penyesuaian seperlunya dari Live Science

 

Komentar Anda

%d bloggers like this: