Ukuran payudara bisa dimodifikasi dengan berbagai cara, yang dijamin aman selama dikerjakan oleh ahlinya. Namun ingat, memperbesar payudara hingga ukuran tertentu juga ada risikonya.
Secara umum, ada dua teknik memperbesar payudara yang dikerjakan yakni dengan implan dan non implan. Pada pemasangan implan, dokter bedah plastik bisa menggunakan implan silikon gel atau implan saline yang masing-masing punya kelebihan maupun kekurangannya sendiri.
“Implan saline, ukurannya bisa kita adjust belakangan,” kata dr Teuku Adifitrian, SpBP atau lebih dikenal dengan nama Tompi.
Teknik lain yang juga dipakai adalah fat transfer, yakni mengambil lemak dari bagian tubuh yang lain untuk ditanam di bagian payudara. Ini juga bisa dikerjakan oleh dokter bedah plastik.
Soal ukuran, dr Tompi menyebut tidak ada ukuran pasti. Masing-masing orang punya seleranya sendiri, yang tidak selalu bisa dibandingkan. Namun yang pasti, dr Tompi mengingatkan bahwa payudara yang terlalu besar akan memberi beban lebih pada tulang belakang.
“Pada pasien dengan skoliosis atau ada keluhan back pain, ini bisa menjadi masalah di kemudian hari. Biasanya kita tekankan ke pasien, jangan terlalu besar,” kata dr Tompi.
Courtesy : DetikHealth