Kampanye Imunisasi Campak Rubela Bulan Agustus – September 2017 di Pulau Jawa

Indonesia telah terbebas dari cacar, polio, tetanus ibu dan neonatal. Sekarang ini, Indonesia sedang fokus untuk eliminasi Campak dan Rubella, yang juga merupakan prioritas Regional dan Global. Di Indonesia Vaksin campak secara rutin diberikan kepada semua anak, dibagi menjadi dua dosis pada 9 bulan dan 18 bulan. Kini vaksin Rubella akan ditambahkan (M–>MR) dalam program Imunisasi Nasional.

Campak/Measles menyebabkan demam, ruam, batuk, dan pilek, dan mata merah dan berair. Komplikasi dapat meliputi infeksi telinga, diare, pneumonia, kerusakan otak, dan kematian.

Rubela menyebabkan demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, dan merah, mata gatal. Jika seorang wanita mendapat rubella saat dia hamil, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya dapat lahir dengan cacat lahir yang serius seperti kebutaan, tuli, dan lain-lain.

Virus campak dan rubella banyak beredar di Indonesia dan ribuan kasus dilaporkan setiap tahunnya. Anda dapat melindungi semua anak dari penyakit ini dengan vaksinasi yang aman dan efektif. Mendapatkan vaksin MR jauh lebih aman daripada terkena penyakit campak atau rubella dan risiko atau komplikasi terkait.

Indonesia akan melakukan kampanye Imunisasi MR, dan menargetkan sekitar 70 juta anak sasaran imunisasi dalam dua tahap pada 2017-2018. Kampanye Fase-I akan dilakukan pada bulan Agustus – September 2017 di enam provinsi di Pulau Jawa (Banten, Jakarta, Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta). Kampanye ini bertujuan untuk memberikan vaksin MR (campak dan rubela) kepada lebih dari 35 juta anak-anak di kelompok usia 9 bulan sampai 15 tahun. Sedangkan, fase-II akan dilakukan pada bulan Agustus – September 2018 di 28 provinsi yang tersisa di luar pulau Jawa (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).

Pemberian vaksin MR tambahan melalui Kampanye MR ini diberikan kepada semua anak Indonesia tanpa mempertimbangkan status vaksinasi campak atau MMR sebelumnya.

  • 1 Agustus dan seterusnya: Anak-anak di sekolah akan divaksinasi (usia 6 tahun sampai di bawah 15 tahun). Semua sekolah (pemerintah, swasta, sekolah agama, dan lain-lain) akan menjalani vaksinasi.
  • 1 – 30 September : Anak 9 bulan sampai 5 tahun akan divaksinasi, vaksinasi akan diberikan melalui masyarakat / desa, RW / RT di Posyandu, dan Puskesmas.


Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Ikatan Dokter Anak Indonesia

Komentar Anda