Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah, membuka layanan angiografi yaitu tindakan pemeriksaan yang paling akurat untuk mendiagnosis penyakit, khususnya yang berkaitan dengan otak dan bedah syaraf.
“Selain untuk otak dan bedah syaraf, alat angiografi ini juga bisa untuk penyakit jantung. Sebelumnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, layanan yang menggunakan alat ini baru tersedia di RSUP Dr Kariadi Semarang,” kata ahli angiografi RSMS Purwokerto, dr Teguh Manulima, Sp.B.S. di Cathlab Pusat Geriatri RSMS Purwokerto, Sabtu.
Ia mengatakan selama ini banyak kasus kelainan otak dan jantung yang terlewat sehingga terjadi komplikasi.
Akan tetapi dengan adanya angiografi, kata dia, kelainan-kelainan tersebut dapat terdeteksi sedini mungkin karena alat itu berfungsi untuk memetakan pembuluh darah.
Bahkan jika pasien harus dioperasi, lanjut dia, dapat diketahui lokasi yang tepat untuk operasinya sehingga tidak mengenai pembuluh darah yang lain karena alat tersebut dapat merekam dan menyajikan foto dalam format tiga dimensi (3D).
Menurut dia, tingkat akurasi angiografi lebih tinggi dibandingkan menggunakan CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
“Harapannya bisa diketahui lebih dini, bisa di-screening sejak dini, tidak menunggu sampai pembuluh darah pecah. Keunggulannya, pendarahan dapat diminimalkan dan operasi lebih cepat sehingga ke depan loss observation diharapkan makin berkurang,” katanya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan dengan hadirnya layanan angiografi di RSMS Purwokerto, pasien yang berasal dari Jateng bagian selatan-barat termasuk Jawa Barat bagian timur-selatan tidak perlu dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi, Semarang, atau rumah sakit rujukan lainnya di Jakarta dan Surabaya.
Dia mengakui selama ini RSMS Purwokerto dijadikan rumah sakit rujukan bagi pasien yang berasal dari Jateng bagian selatan-barat maupun Jabar bagian timur-selatan karena pelayanan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jateng itu dinilai bagus sehingga antrean pasien tidak terlalu lama.
Bahkan, kata dia, layanan operasi di RSMS Purwokerto sangat fleksibel karena pasien yang operasinya harus disegerakan dapat disisipkan di antara pasien yang sudah terjadwal sehingga tidak terlalu lama menunggu giliran.
“Dalam layanan perdana angiografi Sabtu ini (19/8), kami menangani tiga pasien bedah syaraf, salah seorang di antaranya perempuan berusia sekitar 20 tahun yang sebelumnya gagal menjalani operasi tumor di kepala karena pendarahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSMS Purwokerto dr Nanik Haryanti, MM mengatakan layanan angiografi otak di RSMS Purwokerto merupakan yang pertama di Jateng bagian selatan-barat.
Menurut dia, kehadiran layanan angiografi di RSMS Purwokerto dapat meminimalkan rujukan sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit kota lain karena yang paling dekat Semarang dan Jakarta
“Selain untuk pemetaan pemetaan, alat angiografi juga dapat untuk pencegahan penyakit yang lebih buruk atau mencegah keparahan penyakit,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat lebih diuntungkan karena dari awal sudah dapat ditentukan tindak lanjutnya dan pasien mendapatkan penanganan yang lebih tepat.