Refleksi 2016, Menkes: Masih Banyak yang Sakit, Termasuk Sakit Jiwa

Menkes RI

 

Jakarta, Sepanjang tahun 2016 banyak kejadian terjadi menyangkut kinerja Kementerian Kesehatan mulai dari vaksin palsu, kasus obat bius, hingga juga ancaman terhadap wabah virus seperti Ebola dan Zika. Menutup tahun 2016, Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), mengatakan masih banyak yang harus dikerjakan.

“Kalau pekerjaan sudah selesai berarti kita sudah sehat semua. Tapi kalau dilihat bangsa kita ini masih banyak yang sakit, termasuk sakit jiwa,” ungkap Menkes Nila ditemui di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).

Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul di tahun 2016 Kemenkes telah melakukan upaya mulai dari pembentukan satgas khusus hingga penambahan kapasitas pengawasan. Sektor pelayanan masyarakat juga diperbaiki dengan hadirnya program Nusantara Sehat di mana tenaga kesehatan dikirim ke daerah terpencil pedalaman.

Di tahun 2017 Kementerian Kesehatan sendiri akan menggencarkan pendekatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Intinya program-program yang akan dicanangkan lebih memikirkan bagaimana keluarga Indonesia untuk bisa mulai hidup sehat.

“Masih banyak yang belum bisa kita selesaikan. Artinya dengan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) kita sekarang 5 persen dari total APBN, nggak bisa langsung semua selesai,” kata Menkes Nila.

“Meyakinkan kesehatan di hulu itu yang paling penting. Yakin saya bahkan di tengah-tengah kita sekarang ini nggak semua sadar kesehatan,” pungkasnya.

 

Sumber : detikhealth

 

Komentar Anda