Sebagian besar anak di pulau Jawa telah diimunisasi Measless Rubella (MR). Data terakhir dari Pusdatin Kemenkes, Rabu (11/10) sebesar 99,84% anak di pulau Jawa telah diimunisasi MR.
Cakupan di DKI Jakarta mencapai 2.343.063 anak(95,77%). Di Jawa Barat sebanyak 11. 561.456 anak (94,45%).
Selain itu, sebanyak 8.193.349 (104, 52%) anak telah diimunisasi MR di Jawa Tengah, 754.670 (97,32) anak di Yogyakarta, 8.944.291 (105,62) anak di Jawa Timur, dan 3.110.020 (93.61%) di Banten.
Cakupan Imunisasi Measless Rubella (MR) tahap pertama selesai pada Sabtu (30/9). Namun, Kemenkes memperpanjangnya hingga Sabtu (14/10).
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang belum diimunisasi MR. Dari perpanjangan kampanye imunisasi MR ini pemerintah mebgharapkan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
Melalui pemberian imunisasi MR ini, masalah penyakit campak dan rubella akan berangsur menghilang dan cacat bawaan pada bayi akibat rubella juga akan semakin sirna. Imunisasi ini penting dilakukan karena sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit rubella.
Cakupan imunisasi MR tahap kedua akan dilaksanakan di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa, yakni Agustus hingga September 2018. Diharapkan dari cakupan imunisasi MR tahap kedua ini dapat mencapai target bahkan lebih dari target yang sekarang.
Target itu dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020. Melalui imunisasi ini diharapkan kesehatan anak yang berkualitas dapat terwujud dan merata.