Setelah mengupas aplikasi Docquity jejaring sosialnya para dokter, kini giliran aplikasi Pasienia yang akan kita kupas. Seperti namanya, Pasienia adalah aplikasi yang ditujukan untuk membangun komunitas pasien pengidap penyakit sejenis untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman.
Dilansir dari Tech in Asia Indonesia, beberapa universitas di Indonesia mulai mengarahkan para mahasiswa untuk membuat aplikasi dengan mengadakan kompetisi. Seperti Pasienia yang hadir dari kompetisi Innovative Academy 2016 besutan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pasienia adalah aplikasi dengan fungsi menghubungkan pasien dengan keluarga untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait penyakit yang tengah dideritanya. Aplikasi dengan fungsi layaknya media sosial ini kemudian menjadi ruang untuk saling curhat dan memberikan semangat satu sama lain di antara pasien.
Aplikasi Pasienia sudah tersedia untuk platform Android sejak Februari 2016 dalam versi beta. Di awal April ini, tim memberi update untuk UI dan UX. Data dari AppAnnie menyebut bahwa aplikasi Pasienia telah memiliki lebih dari 5.000 unduhan.
Targetkan pengguna di Asia Tenggara
CEO Pasienia, Fadli Wilihandarwo mengatakan bahwa aplikasi ini dikembangkan bersama rekan mahasiswa lainnya. “Ada sekitar 1.500 interaksi antar pengguna yang saling berkomunikasi melalui aplikasi ini. Tim merasa senang dan bangga atas prestasi ini, semoga bisa semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya Pasienia,” ujar Fadli.
Fitur yang dimiliki oleh aplikasi Pasienia langsung mengarahkan pasien dengan kategori penyakit tertentu agar saling terhubung. Saat ini terdapat sembilan pilihan kategori yang dapat dipilih, seperti Kehamilan, Diabetes, Jantung, dan penyakit lainnya. Setelah memilih kategori, pengguna bisa melihat feed berupa update dari pasien dari kategori penyakit yang sama.
Dan di pembaruan terkininya, Pasienia menambahkan laman Special Promotion untuk membantu pasien mendapatkan obat dengan diskon khusus hingga 20 persen dari apotek yang menjadi mitra Pasienia. Namun laman ini masih kosong dan rencananya akan aktif dalam beberapa waktu mendatang.
Lebih lanjut, Fadli mengungkapkan bahwa timnya masih akan terus mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan pasien. “Mei ini kami akan mengembangkan Pasienia dengan target pasar internasional. Selain itu, tim juga sedangkan mengembangkan tampilan situs sama dengan aplikasinya,” tutupnya.
Unduh Pasienia di Play Store.