Teknologi diciptakan oleh manusia untuk mempermudah dalam menjalani aktifitas sehari – hari. Tak ketinggalan teknologi juga dimanfaatkan di bidang kesehatan salah satunya adalah penggunaan robot dalam pelayanan kesehatan.
Berikut 6 inovasi robot yang dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan kesehatan :
Mengurangi Kekurangan Tenaga Perawat
Bukan rahasia lagi jika industri kesehatan terutama tenaga perawat sedang menghadapi masalah krisis tenaga kerja besar – besaran. Departemen Kesehatan Singapura telah meluncurkan Rencana Kerja Tenaga Kesehatan 2020, untuk mecukupi kebutuhan 30.000 tenaga perawat bagi penduduknya yang memasuki masa lansia di tahun 2020.
Salah satu solusinya adalah Terapio yang dipelopori oleh Universitas Teknologi Toyohashi di Jepang. Robot yang memiliki kemampuan berjalan di rumah sakit untuk mengantar obat – obatan, alat kesehatan lain dan mengambil catatan medis. Pekerjaan tidak sepenuhnya otonom melainkan masih memerlukan perintah dan bertindak sebagai asisten dokter.
Robot yang lain, Pearl sebagai asisten pengingat pasien. Membantu pasien dalam menggunakan kursi roda, membantu pasien untuk pergi ke tempat tidur dan melayani sebagai penjaga malam. Lebih terlihat seperti robot perawat yang siap sedia – The US National Science Foundation mengalokasikan USD 1 juta dalam pendanaan robot perawat.
Robot Berukuran Mikro
Robot origami yang berada di dalam perut manusia mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah. Peneliti gabungan dari MIT, Universitas Tokyo, dan Universitas Sheffield merancang untuk dapat menghilangkan sel sakit dari tubuh manusia. Robot berbentuk seperti pil dan ketika bagian luar terlepas akan bekerja aktif sendiri. Jika robot tertelan dengan segera akan menekan tombol aktif yang selanjutnya dapat memperbaiki lapisan lambung yang terluka.
Di dalam tubuh robot akan dimanipulasi oleh medan magnet, ketika di dalam tubuh robot akan mengambil sel baterai yang melekat di tubuhnya, sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengeluarkan bahan korosif ke lapisan perut.
Robot berukuran mikro lain berbetnuk pil dan memiliki kemampuan untuk mengukur tanda vital setelah proses medikasi.
Robot Penangkal Resistensi Antibiotik
Dengan meningkatnya ancaman penyakit super yang mengancam jiwa pasien, rumah sakit berupaya untuk mencari robot yang bisa menangkal ancaman seperti Methicillin-resistent Staphylococcus Aureus (MRSA).
Telah ditemukan bahwa patogen ini menunjukkan kerentanan terhadap sinar UV-C dengan panjang gelombang berbeda – beda untuk tiap organisme. Gelombang Xenex yang dihasilkan dari lampu Xenon mengambil keuntungan dari kerentanan tersebut dengan menghasilkan kilatan dalam milidetik yang bisa melakukan desinfeksi terhadap super penyakit.
Onkologi – Nano Bot Melawan Kanker
Sebuah tim peneliti berjumlah delapan anggota dari Universitas Hong Kong telah mengembangkan nano-bot pertama di dunia dengan pemandu cahaya. Nano-bot dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah, dan mampu untuk mengangkat tumor dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Memiliki ukuran hanya dua sampai tiga milimeter, robot disuntikkan ke dalam tubuh selanjutnya berjalan dengan panduan cahaya.
Robot sebelumnya mampu melintasi tubuh manusia dengan pemandu medan magnet. Cahaya lebih dipilih dari medan magnet karena variasi dalam warna, arah dan titik fokus yang memungkinkan presisi lebih besar.
Robot Sebagai Ilustrator Penelitian Perokok
Ilmuwan Wyss Institute dari Harvard University telah menciptakan sebuah mesin penguap dan perokok untuk memudahkan analisis efek merugikan dari merokok tanpa keterlibatan manusia. Mesin ini terdiri dari sebuah blok karet menyerupai sel paru-paru hidup, terhubung ke respirator yang dirancang untuk meniru bagaimana manusia merokok. Mesin menghisap sepuluh batang rokok dalam satu putaran, dan asap yang dihasilkan menyusuri sel paru-paru.
Mesin menyediakan data percobaan pra-klinis, dan memungkinkan standardisasi bagi manusia perokok di waktu yang tidak teratur, dan dalam jumlah yang berbeda-beda. Selain itu, latar belakang keluarga, genetika, dan reaksi terhadap asap mungkin berbeda antara perokok.
Meningkatkan Kualitas Hidup – Buddy Robotics
Dengan populasi yang semakin menua di seluruh dunia, banyak orang tua yang membutuhkan sahabat. Bagi mereka yang menderita demensia, membutuhkan pengingat aktifitas sehari – hari. Dalam menjawab permasalahan tersebut telah ditemukan inovasi robot pertemanan Buddy oleh Blue Frog Robotics.
Buddy dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan terbaru, yang mampu mengenali wajah dan benda, melacak mereka, mencatat peristiwa penting dan janji, dan daftar toko bahan makanan. Mampu berinteraksi dengan anak-anak, Buddy bahkan dapat bermain petak umpet, membaca cerita sebelum tidur, dan membantu pekerjaan rumah. Buddy juga dapat membantu orang tua atau anak-anak agar tetap terhubung dengan orang tercinta melalui panggilan video.
Sumber : MIMS
One thought on “Canggih : 6 Inovasi Robot dalam Pelayanan Kesehatan”
Artikel yang sangat menarik. Agar menambah wawasan, saya rekomendasikan artikel berikut : http://news.unair.ac.id/2021/05/19/robot-sebagai-solusi-manajemen-sumber-daya-di-era-covid-19/