Bagaimana Makanan yang Sehat Untuk Anda di Tahun 2017

Makanan Sehat

 

Makanan yang sehat sebetulnya cukuplah sederhana jika Anda tahu apa yang harus dicari. Dilansir dari Live Science anda bisa bercerita tentang gizi sehingga anda dapat memilih makanan terbaik tahun ini.

 

Pedoman Gizi

Tidak ada diet tunggal yang terbaik. Namun pedoman dari pemerintah Amerika Serikat menekankan makan buah – buahan, sayuran, biji – bijian, mengurangi garam, gula dan lemah jenuh merupakan pilihan diet baik.

 

Haruskah anda menjadi vegetarian ?

Benarkah diet vegetarian benar – benar baik untuk anda? Semua tergantung dari tujuan anda, tapi ilmuwan menyatakan itu adalah hal yang bermanfaat asalkan tidak berlebihan.

 

Diet Mediterania

Ketika ingin memulai diet sehat, sulit untuk menyangkal diet orang – orang Mediterania. Kaya akan buah, sayur mayur, minyak zaitun, dan ikan yang erat kaitanya dengan aspek kesehatan seluruh tubuh dari kepala sampai jantung.

 

Pilihan Diet Lain

Jika anda tidak menyukai diet ala Mediterania, ada cara lain yang sehat untuk dilakukan. The American Heart Association merekomendasikan diet “DASH”, singkatan dari Dietary Approach to Stop Hypertension yang berarti diet yang digunakan oleh orang pengidap penyakit hipertensi. Diet tersebut nyatanya tidak hanya baik untuk kesehatan jantung tetapi baik juga untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu dalam sebuah penelitian lain dikatakan bahwa “Japanese diet” atau makanan yang umumnya dikonsumsi orang Jepang juga erat dikaitkan dengan angka harapan hidup tinggi.

 

Diet Rendah Gula

Makanan tinggi gula erat dikaitkan dengan angka peningkatan anka kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 dan penyakit jantung.

 

Diet Rendah Lemak

Tidak semua makanan berlemak jahat. Semakin banyak bukti menunjukkan lemak tak jenuh dapat bermanfaat bagi kesehatan, namun lemak trans terbukti buruk bagi kesehatan, sehingga membuat Food and Drug Administration melarang untuk ditambahkan sebagai sumber makanan.

 

Diet Rendah Garam

Tubuh manusia membutuhkan natrium atau garam untuk mempertahankan fungsi tubuh tetap normal. Namun, terlalu banyak konsumsi mineral ini dapat meningkatkan tekanan darah dan berakibat buruk bagi kesehatan jantung. Garam yang anda tambahkan dalam menu masakan sendiri bukanlah sumber utama kelebihan natrium bagi tubuh. Asupan natrium yang berlebihan justru berasal dari kandungan garam yang terdapat dalam masakan olahan.

 

Terakhir perhatikan label makanan yang anda konsumsi

Membaca kemasan makanan memang terasa membosankan dan memang tidak menggambarkan kandungan secara utuh dari makanan kemasan sehingga label terkadang membuat kurang berarti. Namun, tidak ada salahnya untuk membaca label kemasan makanan untuk mendapatkan informasi singkat dari produk makanan tersebut.

 

Komentar Anda